Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengaku tengah melakukan persiapan untuk menertibkan bangunan liar dan kendaraan truk kontainer ‎di areal lahan Taman BMW, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kita sudah mempersiapkan hal-hal yang ada di lokasi agar kita ambil alih dan kita programkan untuk mendukung Asian Games 2018

Dari identifikasi di lapangan, tercatat sekitar 141 bangunan liar dan 50-60 truk kontainer yang setiap hari parkir liar di dalam areal Taman BMW milik ‎Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tersebut.

"Pengosongan Taman BMW itu sedang dalam persiapan. Hasil putusan pengadilan, sertifikat tanah kita sah," ujar Rustam, usai mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) di Balai Kota, Senin (14/9).

Pihaknya, kata Rustam, akan menggandeng Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau dinas terkait untuk mengambil alih lahan milik Pemprov DKI di Taman BMW. SKPD yang akan digandeng tersebut di antaranya Dinas Perhubungan dan Transportasi, Satpol PP DKI, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda ) dan Dinas Pertamanan dan Pemakanan.

‎"Kita sudah mempersiapkan hal-hal yang ada di lokasi agar kita ambil alih dan kita programkan untuk mendukung Asian Games 2018," katanya.

Menurut Rustam, areal Taman BMW saat ini masih banyak bangunan liar‎ para pemulung dan dijadikan gudang arang. Lahan tersebut juga digunakan lahan parkir puluhan truk kontainer.

"Di sana ada pemulung juga gudang arang dan truk-truk kontainer. Itu nanti kita keluarkan dari situ," tegasnya.

Ditambahkan Rustam, bangunan liar yang berdiri di lokasi sebanyak 141 bangunan dengan jumlah warga lebih dari 300 jiwa. Penduduk yang tinggal di lokasi merupakan penghuni liar tak ber-KTP DKI.

"Mereka tidak ada RT/RW di situ. KTP di tempat lain. Ada juga KTP daerah. Sementara kontainer yang parkir di situ ada sekitar 50-60 unit. Mereka parkir setiap hari parkir di situ. Nanti akan kita tertibkan," tandasnya.